Meski rambu lalulintas sudah dipasang, menurut Danang sosialisasi akan tetap dilakukan dengan penempatan petugas.
“Agar masyarakat terbiasa dengan skema arus lalulintas di wilayah Sriwijaya, petugas juga akan siaga di bundaran Taman Singosari,” paparnya.
Adapun Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, pembangunan Jalan Sriwijaya Baru sesuai target waktu yang ditentukan dan telah diresmikan Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
“Kami harap Jalan Sriwijaya Baru yang sudah dibangun membuat pengguna jalan lebih nyaman dan bisa mengakomodasi keinginan masyarakat,” tuturnya.
Ia mengatakan, pembangunan Jalan Sriwijaya Baru menjadi satu rangkaian dalam pembangunan Simpang Lima ke dua Kota Semarang.
“Tahun depan kami akan mulai membangun jalur lingkar untuk Simpang Lima ke dua yang ada di Taman Singosari, setelah itu pembangunan taman yang akan dibantuCorporate social responsibility (CSR),” Imbuhnya.
Ditambahkannya, saat dilakukan peninjauan sebelum peresmian, sudah banyak aktivitas perekonomian di Jalan Sriwijaya Baru.
“Kami optimistis adanya Simpang Lima ke dua Kota Semarang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, karena saat kami tinjau sudah banyak masyarakat yang berdagang di sekitar Jalan Sriwijaya Baru,” tambahnya. (Ak/El)