SEMARANG, beritajateng.tv – Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi, menanggapi soal sindiran buzzer bahwa ia tak layak menjadi pemimpin karena mendapat endorse dari Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), dan Presiden Prabowo Subianto.
Ia pun mengungkap tanggapannya dalam siniar (podcast) Close the Door bersama Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu, 6 November 2024.
BACA JUGA: Survei Andika-Hendi Ungguli Luthfi-Yasin, Golkar Jateng Minta Parpol Pengusung Masifkan Konsolidasi
Luthfi mengaku tak peduli dengan sindiran dari para buzzer terkait endorsemen dari Jokowi dan Prabowo, dan menganggapnya sebagai tambahan semangat belaka.
“Saya gak pernah lihat medsos, tapi saya dapat kabarnya. Tanggapan saya, saya tidak peduli. Hal itu jadi spirit kami,” ujar Luthfi.
BACA JUGA: Hasil Survei Litbang Kompas Luthfi-Yasin di Bawah Andika-Hendi, Begini Tanggapan Jokowi
Menanggapi terkait serangan buzzer, ia lebih memilih untuk menganggap mereka sebagai anak kecil yang tengah menangis. Sehingga, lanjutnya, dengan membiarkan saja, mereka akan berhenti dengan sendirinya.