Scroll Untuk Baca Artikel
EkbisJateng

Disperindag Ungkap Penyebab Harga Cabai di Jateng Mahal

×

Disperindag Ungkap Penyebab Harga Cabai di Jateng Mahal

Sebarkan artikel ini
Ratna Kawuri
Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, Ratna Kawuri saat ditemui di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa 4 Desember 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tvCabai menjadi komoditas yang diperkirakan melejit naik menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Tak hanya itu, prediksinya, tiga komoditas lainnya seperti daging, telur, dan minyak goreng juga akan mengalami kenaikan harga.

Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, Ratna Kawuri mengungkap kenaikan empat komoditas itu merupakan tren tahun ke tahun yang tak dapat dihindari.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Kalau kita lihat tren tahun ke tahun dari 2020 lalu, paling tidak 4 komoditas dari 15 komoditas senantiasa muncul. Ada cabe merah, daging, telur, dan minyak goreng,” ujar Ratna saat beritajateng.tv temui di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa 4 Desember 2023.

Oleh karenanya, harga empat komoditas itu menjadi pantauan Dinas Perdagangan Jateng sesuai dengan arahan yang Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana sampaikan. Pihaknya mengaku akan melakukan sidak lapangan untuk mengetahui persis kondisi yang tengah terjadi.

“Akan kami lakukan sidak di lapangan, biar kita tahu persis kondisinya seperti apa, karena memang di tingkat petani itu sudah naik,” terang Ratna.

BACA JUGA: Harga Cabai Naik, Mbak Ita Ajak Masyarakat Urban Farming

Ratna menuturkan, alasan cabai selalu mengalami kenaikan harga itu karena umur tanaman yang tergolong singkat. Bahkan, lanjut Ratna, harga cabai pagi, siang, dan sore di pasaran dapat berubah.

“Ketika umurnya pendek biasanya pedagang tidak ambil banyak, mereka akan berhitung kira-kira kebutuhan dan pembelinya berapa,” jelas Ratna.

Tinggalkan Balasan