SEMARANG, 9/11 (BeritaJateng.tv) – Animo masyarakat untuk menghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kota Semarang tinggi. Bahkan menurut Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali, pengaju masyarakat yang berminat menempati Rusunawa mencapai seribu orang.
Ia juga mengatakan Rusunawa yang dikelola Pemkot Semarang ada di sembilan titik. Dari total Rusunawa yang ada sudah terisi penuh dengan tingkat hunian mencapai 2,9 ribu orang.
“Pengajuan dari masyarakat untuk menempati Rusunawa Hangga kini belum bisa kami realisasikan karena keterbatasan tempat,” kata Ali di Rusunawa Kudu Kecamatan Genuk Kota Semarang, Rabu (9/11/2022).
Untuk mengakomodir animo masyarakat terkait Rusunawa, Ali menjelaskan, Pemkot Semarang tengah mengupayakan penambahan.
Penambahan Rusunawa yang dikatakan Ali akan dibangun di beberapa titik yaitu di wilayah Sawah Besar, Mangunharjo serta di Tambak Lorok pada 2023.
Dalam hal pembangunan Rusunawa 2023 mendatang, lahan juga telah disiapkan Pemkot Semarang.
“Namun kami masih perlu bekerjasama dengan sejumlah pihak, misalnya di Tambak Lorok harus berkoordinasi dengan Pelindo. Harapan kami kerjasama tersebut segera terealisasi,” kata Ali.
Ali juga menjelaskan terkait PAD untuk Rusunawa di Kota Semarang, di mana Disperkim ditargetkan mendapatkan Rp 3 miliar lebih di sektor Rusunawa.