Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Dispertan Kota Semarang Bentuk URC untuk Tangani PMK

×

Dispertan Kota Semarang Bentuk URC untuk Tangani PMK

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur.

Semarang, 16/6 (BeritaJateng.tv) – Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang membentuk Unit Reaksi Cepat (URC) yakni tim khusus untuk menangani wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini tengah merebak.

Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur menyampaikan jika pihaknya mengerahkan semua tenaga yang ada untuk membantu pelayanan URC. Bahkan tenaga tang berada di Puskewan Mijen juga turut diturunkan yang menyebabkan Puskeswan Mijen harus ditutup untuk sementara waktu. Namun untuk Puskeswan di Gayamsari masih tetap membuka pelayanan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hernowo menyebutkan jika semua petugas yang tergabung dalam URC yang menangani kasus PMK ini harus siap sedia 24 jam. Pasalnya hingga saat ini ada 351 hewan ternak di Kota Semarang yang terpapar PMK.

“351 hewan ternak terpapar PMK tapi ini ada yang sudah sembuh, ada yang masih penanganan petugas dan ada yang sudah mati,” kata Hernowo, Rabu (15/6).

Hernowo mengatakan jika tugas dari petugas URC ini ada melakukan penanganan terhadap hewan ternak langsung ke lapangan. Jika ada ternak yang terpapar PMK maka petugas URC akan langsung melakukan pengobatan. Sementara bagi hewan ternak yang tidak terpapar, maka pemilik ternak akan diberikan edukasi bagaimana cara mencegah ternak terpapar PMK hingga memperhatikan sanitasi kamdang.

“Selama wabah PMK ini tidak semua hewan boleh masuk ke Kota Semarang terutama yang dari daerah zona merah,” paparnya.

Tinggalkan Balasan