Semarang, 16/6 (BeritaJateng.tv) – Satpol PP Kota Semarang mulai melakukan sosialisasi untuk pembongkaran lapak pedagang kaki lima (PKL) liar yang berada di sekitar RSUP Dr Kariadi. Rencananya pada bulan Oktober mendatang lapak PKL liar tersebut sudah harus bersih.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan jika rencana pembongkaran lapak tersebut juga dalam rangka mendukung pembangunan kawasan kuliner Veteran.
Ia menyebutkan untuk penertiban PKL Kariadi sisi selatan telah dilakukan pada 9 Mei lalu. Sebanyak 30 PKL Kariadi sisi selatan telah direlokasi ke Gedung Jati yang disiapkan oleh PT KAI. Kedepan, Pemerintah Kota Semarang berencana akan menertibkan PKL Kariadi sisi utara atau yang menempel dengan pagar RSUP Dr Kariadi.
“Saat ini kami baru pada tahap rapat intern dengan Dinas Perdagangan, Dinas Penataan Ruang, dan Forkopimcam setempat, nantinya akan kami lakukan sosialisasi dulu,” kata Fajar usai memimpin rapat intern terkait pembongkaran lapak PKL Kariadi di Kantor Satpol PP, Rabu (15/6).
Fajar menyampaikan jika pihaknya meminta kepada lurah setempat untuk melakukan sosialisasi tentang penertiban ini kepada para PKL. Sementara Pemkot Semarang sendiri akan mencarikan tempat relokasi yang layak bagi para pedagang. Fajar sendiri berharap bisa mendapatkan lokasi reloaksi yang tidak jauh dari rumah sakit.
“Kami ingin Semarang tertib, PKL juga tertib sehingga bisa mencari nafkah dengan tenang,” jelasnya.
Fajar menyebut jika salah satu alternatif tempt relokasi yang paling dekat adalah berada di Taman Kasmaran. Pasalnya masih ada banyak lapak yang tidak ditempati oleh pedagang di Taman Kasmaran. Satpol PP juga meminta kepada Dinas Perdagangan untuk melakukan pendataan lapak yang kosong di Taman Kasmaran.
Selain itu, pihaknya juga perlu melakukan koordinasi dengan Dinas Penataan Ruang (Distaru), untuk melakukan pembuatan shelter di Taman Kasmaran. Selain itu, Fajar juga meminta kepada lurah dan camat setempat untuk mencarikan tempat alternatif relokasi lain yang mungkin nanti bisa digunakan untuk para PKL Kariadi.
Terkait jumlah PKL yang akan direlokasi, pihaknya juga belum melakukan pendataan secara pasti. Namun perkiraannya ada sekitar 40-45 PKL yang tersebar dari gereja hingga jembatan arah makam Bergota.