“Tinggal adakan penelitian lagi supaya panennya lebih pendek. Dua atau tiga bulan sudah panen. Jadi lebih ekonomis,” ujarnya.
Sumanto Dorong Budidaya Ikan Lokal
Ia juga mendorong Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng membudidayakan ikan lain seperti Ikan Bader dan Ikan Wader. Tujuannya agar ikan-ikan lokal tersebut tidak punah dan produksinya tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng, Endi Faiz Effendi mengatakan, budidaya Ikan Beong cukup masyarakat minati. Selama ini, pesanan Ikan Beong cukup tinggi. Sepakat dengan Sumanto, Endi bakal menggencarkan penelitian agar budidaya Ikan Beong lebih berhasil. Ia berencana menggandeng peneliti dari BRIN dan UGM dalam budidaya Ikan Beong.
BACA JUGA: Sumanto Serahkan Bantuan Ayam, Berharap Bisa Tingkatkan Perekonomian Warga
“Selain panennya lama, kendalanya adalah tingkat kematiannya tinggi, rata-rata 50 persen. Karena Ikan Beong ini biasa hidup di alam yang airnya mengalir dan makannya banyak. Sementara saat budidaya harus makan pakan ikan,” ungkapnya.
Menurut Endi, Sumanto cukup memberi perhatian terhadap sektor perikanan. Salah satu contohnya dengan menyalurkan bantuan revitalisasi untuk Balai Benih Ikan di Jateng. Salah satunya di Loka Ngrajek, Kabupaten Magelang.
“Revitalisasi Balai Benih Ikan ini akan menghasilkan benih berkualitas. Selama ini Loka Ngrajek juga menjadi showcase buat belajar, banyak mahasiswa dan pelajar yang datang untuk meningkatkan edukasi,” paparnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto













