Mbak Ita meminta UPTD Pariwisata bisa mulai berinovasi mengembangkan destinasi wisata masing-masing. Dan membuat masyarakat lebih penasaran dan tertarik untuk datang.
Ia juga mendorong optimalisasi pendapatan pemerintah kota (Pemkot) Semarang. “Pendapatan khususnya retribusi harus dinaikan, karena kalau pajak hotel, PBB saya rasa sudah melampaui target. Tapi kalau retribusi baik dari Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, DLH belum memenuhi target,” bebernya.
Dengan penggunaan sistem digital dalam proses penarikan retribusi. Maka otomatis pemerintah bisa memonitor berbagai hal seperti jumlah kunjungan wisata, pedagang aktif dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Mbak Ita juga melaunching Aplikasi Konco Dolan dan Calender Of Event Kota Semarang. Serta Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada OPD dan camat di Kota Semarang. (*)
Editor: Elly Amaliyah