Sehingga konsep pelestarian seni dan budaya di Kabupaten Semarang bisa menjadikan budaya khas daerah akan semakin berkembang dan mandiri.
“Jika ini bisa diwujudkan, nanti tidak ada lagi kelompok kesenian yang slogannya nguri-uri, tetapi tidak ngurip-uripi,” tegas Bagus didampingi anggota DPRD Kabupaten Semarang, Wisnu Wahyudi.
BACA JUGA: Nguri-uri Budaya, Intip Keseruan Sekelompok Pemuda di Blora Gelar Festival Tradisional
Sebagai wakil rakyat, Bagus menyampaikan siap mendukung para pelaku kesenian melalui amanah dana aspirasi.
Sebanyak 70 persen dari dana tersebut akan di berikan kepada kelompok seni, kelompok olahraga, rumah ibadah dan kepemudaan. Sedangkan 30 persen sisanya akan di alokasikan untuk infrastruktur.
“Untuk itu saya akan membantu menata agar para kelompok seni itu SDM-nya bisa meningkat,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila