Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

DPR RI Dorong Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Kembali Berstatus Internasional

×

DPR RI Dorong Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Kembali Berstatus Internasional

Sebarkan artikel ini
DPR RI Dorong Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Kembali Berstatus Internasional
Anggota DPR RI Bambang Haryo didampingi General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani, Fajar Purwawidada saat meninjau Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada Rabu, 16 Oktober 2024. (Ellya/beritajateng.tv)

“Oleh karena itu, status bandara domestik harus diubah kembali menjadi internasional. Kami mendorong Bandara Ahmad Yani kembali berstatus Internasional,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat Kota Semarang yang rata-rata merupakan kalangan menengah ke atas sering bepergian ke luar negeri.

Permudah Masyarakat

Dengan status Internasional, layanan penerbangan untuk keperluan seperti pengobatan, umrah, haji, dan pekerja migran Indonesia (PMI) dapat lebih mudah diakses dan biaya transportasi menjadi lebih terjangkau.

“Banyak kepentingan internasional di Kota Semarang. Dan saya berharap status Bandara Jenderal Ahmad Yani bisa kembali sebagai bandara internasional,” tutup Bambang Haryo.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani, Fajar Purwawidada, menyatakan bahwa meskipun bandara tidak lagi berstatus internasional, mereka masih mempertahankan fasilitas dan sarana prasarana yang ada. Pihaknya terus berkomunikasi dengan bea cukai dan imigrasi untuk mendukung potensi perubahan status di masa depan.

“Kami berkomitmen untuk melayani penerbangan internasional dan telah berdiskusi dengan pemerintah daerah serta asosiasi logistik dan tour and travel untuk memperluas akses layanan penerbangan internasional,” ungkap Fajar.

Ia menambahkan bahwa jika penerbangan internasional kembali hadir, rute-rute lama ke luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, dan Cina, yang sebelumnya berkembang pesat, akan tumbuh kembali.

“Khususnya terkait proyek kawasan industri strategis di Batang dan Kendal yang akan menarik banyak pekerja asing. Marketnya sudah ada,” tandas Fajar. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan