Ekbis

DPRD Jateng: UMKM Pendongkrak Utama Ekonomi dari Bawah

×

DPRD Jateng: UMKM Pendongkrak Utama Ekonomi dari Bawah

Sebarkan artikel ini
UMKM Jateng
Para narasumber dialog Aspirasi Jateng, UMKM dan Kesejahteraan Masyarakat di Studio TATV Solo, Selasa malam 25 Juli 2023. (Ricky Fitriyanto/beritajateng.tv)

“Menjaga daya produksi UMKM. Beberapa waktu lalu kita support UMKM di kuliner. Kita beri bantuan gratis seperti tepung terigu, telur, minyak goreng, dan Alhamdullilah berkembang dengan baik,” papar Eddy.

UMKM Jateng omsetnya capai Rp 65 triliun

Menurutnya, pandemi Covid-19 turut menjadi turning point bangkitnya UMKM Jateng. Ia menyebut, pertumbuhan omset dari tahun 2018 hingga 2022 cukup luar biasa. Pada tahun 2018, omset UMKM se-Jateng mencapai Rp 55 triliun. Namun, angka ini meningkat fantastis hingga Rp 69 triliun pada tahun 2022.

“Kami masih ingat waktu Covid-19 itu, waktu saya ditugaskan di Biro Perekonomian, UMKM betul-betul terdampak. Karena effort bersama-sama dengan dewan dan supporting masyarakat, UMKM kita memberikan kontribusi hampir 12 persen pada PDRB,” tutur Eddy.

BACA JUGA: Cerita UMKM Wonogiri Raih Omset Rp 200 Juta per Bulan, Kembangkan Roti Gaplek jadi Cemilan Gluten Free

Tak hanya memengaruhi PDRB, angka inflasi pun turut meningkat akibat UMKM. Menurut Eddy, Jateng tak pernah tembus angka inflasi hingga 2 persen pada tahun 2021.

“Saat kami inflasi tahun 2021, tidak pernah tembus angka 2 persen, paling tinggi 1,8 persen sampai 1,9 persen. Kemudian setelah tahun 2022 ini mulai inflasinya agak naik. Support inflasi ini malah kue kering. Saya malah senang, berarti ini bergerak UMKM di sektor itu,” pungkasnya. (*)

Editor: Ricky Fitriyanto

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan