BACA JUGA: Momen Imlek Bawa Berkah, Kepiting Pengepul di Surodadi Demak Banderolnya Naik Dua Kali Lipat
“Kami meminta kepada eksekutif untuk melaporkan temuan dokumen PBG palsu tersebut kepada pihak yang berwenang,” tegasnya.
Jika ini berlarut-larut akan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Pemkab Semarang karena dokumen-dokumen palsu yang beredar di masyarakat.
DPRD Kabupaten Semarang juga akan menelusuri kembali apakah masih ada dokumen-dokumen PBG palsu lainnya.
“Sementara baru satu temuan. Kami masih menelusuri lagi dan ditengarai masih ada beberapa dokumen PBG lainnya yang diindikasikan juga palsu,” tegas Bondan. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.