Setiap SPPG, kata Ngesti, baik yang saat ini sudah beroperasi maupun yang akan segera beroperasi agar lebih berhati-hati dan tidak mengesampingkan SOP wajib dalam program MBG.
“Sehingga SPPG di Kabupaten Semarang bisa melaksanakan dan memberikan pelayanan MBG dengan baik dan juga aman bagi semua,” tuturnya.
BACA JUGA: Dugaan Keracunan MBG di SDN Ungaran 01, Dewan Pendidikan: SPPG Terbebani Sajikan 3 Ribu Porsi Lebih
Sementara itu, dalam menyikapi dugaan keracunan MBG di SDN Ungaran 01, Bupati Semarang menegaskan telah melakukan koordinasi dengan Korwil SPPG.
Termasuk berkaitan dengan SOP atau ketentuan yang bakal Korwil berikan kepada SPPG manakala terjadi persoalan seperti kasus dugaan keracunan tersebut.
Ngesti juga berharap ada pembinaan bagi SPPG agar ke depan peristiwa yang sama tak terulang kembali. “Khususnya pada pelaksanaan MBG di Kabupaten Semarang,” tegasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi