BACA JUGA: Piagam Prestasi Diduga Palsu dipakai di PPDB SMPN Favorit Kota Semarang
Lebih lanjut ia menjelaskan, piagam penghargaan calon siswa yang mendaftar pada SMA Negeri 3 Semarang telah melewati verifikasi melalui sistem PPDB online. Apabila piagam tersebut diterima oleh sistem, maka piagam tersebut sah secara administratif.
“Kami bisa menerima protesnya, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Piagam sudah memenuhi syarat administratif. Sekolah hanya memenuhi juknis,” katanya.
Arief mengemukakan persaingan calon peserta siswa di SMA Negeri 3 Semarang memang ketat hingga hari terakhir. Tak heran piagam penghargaan dapat menjadi penentu lolos tidaknya calon siswa tersebut.
SMA Negeri 3 Semarang sendiri membuka kuota siswa baru sebanyak 12 rombongan belajar (rombel) atau sekitar 408 siswa. Sedangkan untuk kuota prestasi hanya mampu menampung sebanyak 20 persen atau sekitar 80 calon peserta didik.
“Piagam sendiri untuk jalur prestasi, sebanyak 20 persen atau kurang lebih 80 calon peserta didik. Karena kalau hanya nilai saja, meskipun tinggi tetap kalah persaingannya, kalau tidak pakai piagam,” terang Arief. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto