BLORA, beritajateng.tv – Suasana duka menyelimuti kediaman Waryanto, korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
Istri korban, Marijah, tampak syok dan tak mampu menahan tangis saat mendengar kabar suaminya menjadi korban pembunuhan.
BACA JUGA: Gaspol! FKKS Blora Kembali Blusukan ke Kecamatan, Akankah Penilaian Kabupaten Sehat Meningkat?
Marijah mengaku tak punya firasat apa pun soal suaminya tersebut. Ia mengungkap, terakhir berkomunikasi dengan Waryanto pada Senin malam lalu. Saat itu, suaminya hanya bercerita soal pekerjaannya di Jakarta.
Kini, Marijah hanya berharap pelaku pembunuhan suaminya bisa segera tertangkap dan mendapat hukuman seberat-beratnya.
BACA JUGA: Gandeng SKK Migas Jabanusa, PWI Blora Gelar Pelatihan UKW untuk Wartawan
“Harapannya pelakunya dapat hukuman seberat-beratnya,” ucap Marijah, Kamis, 18 Juli 2024.
Sementara itu, perangkat Desa Cabean, Blora, mengaku mengetahui ada warganya yang menjadi korban pembunuhan dari pihak kepolisian di Polsek Cepu.