Jateng

Dukung Pencegahan Stunting, UKSW Salatiga Kembangkan Urban Farming Singkong dan Talas

×

Dukung Pencegahan Stunting, UKSW Salatiga Kembangkan Urban Farming Singkong dan Talas

Sebarkan artikel ini
UKSW // pencegahan stunting
Pelatihan oleh tim PKM FPB UKSW kepada anggota PKK dan para kader posyandu, lingkungan RW 03 Kelurahan Kalibening. (foto: Istimewa)

“Tujuan untuk meningkatkan level pengetahuan, keterampilan, kualitas pelayanan kader posyandu terhadap kesehatan ibu hamil, bayi atau balita stunting,” jelasnya.

Pemilihan singkong dan talas, masih kata Endang, mempertimbangkan kedua komoditas pertanian lokal tersebut cukup mudah masyarakat dapatkan dengan harga yang relatif murah.

Singkong dan talas juga memiliki kandungan gizi yang memadai. Seperti karbohidrat, vitamin, mineral, serta gluten-free yang aman untuk anak dengan intoleransi.

Di sisi lain, PKM ini juga memperkenalkan teknik urban farming seperti budidaya vertikultur. Menggunakan paralon, hidroponik, wall garden, hingga microgreen.

BACA JUGA: Kecewa Polemik Masih Berlarut-larut, Mahasiswa UKSW Dirikan Tenda Keprihatinan hingga Bakar Ban

Pemanfaatan lahan di sekitar rumah sebagai kebun gizi juga dijadikan salah satu solusi mencegah stunting. Hal ini karena berkebun sayuran dapat memenuhi kebutuhan harian menu bergizi keluarga.

“Masyarakat mitra juga mendapatkan bantuan peralatan teknologi untuk mendukung keberlanjutan program,” tegas dosen Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Pertanian (MIP) ini.

Sementara itu, Tim pelaksana PKM FPB juga melibatkan beberapa pihak. Yakni dosen Prodi Agribisnis, dosen Prodi MIP serta mahasiswa Prodi Agroteknologi serta Prodi Agribisnis. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan