SEMARANG, beritajateng.tv – Gerakan mendukung ketahanan pangan yang Polres Semarang gulirkan terus meluas di wilayah Kabupaten Semarang. Gerakan yang Polres Semarang wujudkan melalui penanaman jagung ini tidak hanya memanfaatkan lahan-lahan “tidur” di lingkungan masyarakat.
Penanaman jagung tersebut pun memanfaatkan lahan-lahan kosong yang berada di lingkungan pondok pesantren (ponpes).
Hal itu sebagaimana yang Polres Semarang lakukan di Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Polres Salatiga Ringkus 2 Pengedar Obat Terlarang: 73 Butir Psikotropika, Terancam 5 Tahun Penjara
Gerakan penanaman jagung ini berlangsung di lingkungan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Jawa Tengah, di Desa Keji, Rabu, 6 Agustus 2025.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, mengatakan kegiatan ini bertujuan mendukung program ketahanan pangan.
Polres Semarang, jelas Ratna, terus memperluas areal tanam jagung di lahan-lahan yang masih bisa dioptimalkan dalam mendukung program tersebut.
“Seperti saat ini di lingkungan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Jawa Tengah, di Desa Keji,” jelasnya usai mengawali gerakan penanaman.
Polres Semarang telah tanam jagung di sejumlah wilayah Kabupaten Semarang
Kapolres juga menyampaikan, sebelumnya, penanaman jagung telah Polres Semarang laksanakan di sejumlah wilayah.
Misalnya pada lahan milik PTPN Ngobo di wilayah Kecamatan Bergas yang luas area tanamnya mencapai 10 hektare lebih.