Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jateng Terus Tumbuh

webinar Festival Jateng Syariah 2021

Semarang, 24/9 (BeritaJateng.tv) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah mencatat, potensi ekonomi syariah di Jateng terus mengalami pertumbuhan, sehingga diperlukan sinergi pengembangan dari berbagai pihak. Saat ini, pangsa aset perbankan syariah di Jateng selama masa pandemi naik dari 7,38 persen di 2019 menjadi 7,58 persen pada 2020.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Pribadi Santoso mengatakan bahwa Jateng menjadi salah satu wilayah potensial, dalam pengembangan ekonomi syariah dengan pangsa pasar 14 persen. Pernyataan itu dikatakan dalam sesi webinar Festival Jateng Syariah 2021, kemarin.

Pribadi menjelaskan, Jateng masuk dalam lima besar provinsi dengan jumlah pesantren terbesar di Indonesia. Potensi itu mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus dapat mengakselerasikan pemulihan ekonomi nasional.

“Kinerja perekonomian syariah di Indonesia menunjukkan tren yang semakin meningkat. Pangsa ekonomi syariah mencapai hampir 25 persen pada tahun 2020. Ekonomi syariah juga telah mampu lebih baik, tumbuh meskipun melalui masa pandemi. Apabila kita lihat secara persentase, masih menghadapi kontraksi namun kontraksi yang terjadi jauh lebih kecil dibandingkan perekonomian nasional secara umum,” kata Pribadi.

Tinggalkan Balasan