Di sisi lain, buruknya angkutan pedesaan juga menyebabkan munculnya travel gelap. Seperti diketahui, Gran Max yang terlibat kecelakaan merupakan travel gelap yang kelebihan penumpang.
“Kalau nggak mau ada travel gelap, tentunya angkutan pedesaan harus bagus. Jateng sudah ada seperti Trans Jateng, Trans Semarang, BRT,” jelasnya.
Angka kecelakaan mudik 2024 menurun, sayangkan 2 kecelakaan parah angkutan pemudik
Di sisi lain, Djoko menilai arus mudik Lebaran 2024 memiliki sisi positifnya tersendiri. Sepertinya menurunnya angka kecelakaan yang terjadi selama arus mudik maupun balik.
Hanya saja, ia meyayangkan terjadinya 2 kejadian besar yang cukup menyita perhatian yang terjadi saat arus mudik. Yakni, kecelakaan Gran Max dan Bus Rosalia Indah.
Secara umum, Djoko memberikan nilai 6 dari 10 untuk kinerja pemerintah selama penyelenggaraan mudik dan balik melalui jalur darat.
BACA JUGA: Evaluasi Mudik Lebaran 2024: Pj Nana Beberkan 217 Kasus Kecelakaan di Jawa Tengah
Sementara jalur laut, khususnya di Pelabuhan Merak, Djoko memberi nilai 5 dari 10. Sebab, pada arus mudik Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang dari Tol Tangerang menuju ke Merak.
“Mudah-mudahan tahun depan lebih baik harapannya, seperti halnya angka kecelakaan yang mengalami penurunan,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi