SEMARANG, beritajateng.tv – Di tengah banyaknya sekolah dasar (SD) yang kekurangan siswa baru, sejumlah Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Semarang menerima banyak pendaftar pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini.
Sebelumnya, beberapa guru di Kota Semarang mengeluhkan sedikitnya anak usia sekolah yang mendaftar ke jenjang SD. Bahkan, tak sedikit SD yang hanya menerima sekitar 10 siswa tiap tahunnya.
Hal berbeda terjadi di TK Negeri. Misalnya TKN Pedurungan. Dari kuota 30 siswa baru, jumlah pendaftar di TKN Pedurungan pada hari ketiga PPDB telah mencapai 47 pendaftar.
“TKN Pedurungan PPDB tahun ini pendaftarnya melebihi kuota. Ternyata soal sedikitnya anak usia sekolah tidak berlaku di TK,“ kata Kepala TKN Pedurungan, Christina kepada beritajateng.tv, Kamis, 20 Juni 2024.
Christina mengatakan, banyaknya pendaftar di sekolahnya terjadi tiap tahunnya. Hanya saja, pada tahun pertama berdiri, TKN Pedurungan memang hanya bisa membuka satu kelas karena keterbatasan pendaftar siswa baru.
BACA JUGA: Jelang Penutupan, Posko PPDB di Jateng Perpanjang Jam Pelayanan hingga Malam
Namun, sejak tahun kemarin hingga tahun ketiganya ini, TKN Pedurungan bisa membuka 2 kelas. Hal serupa juga terjadi di seluruh TK Negeri di Kota Semarang.
Christina menduga, perbandingan jumlah TK Negeri dan SD Negeri di masing-masing wilayah menjadi faktornya. Ia mencontohkan, keberadaan TK Negeri hanya ada satu di tiap kecamatannya.
“Kalau SD Negeri di satu kelurahan saja bisa ada 3 sampai 4 SD, jadi satu kecamatan bisa lebih dari 12 SD Negeri, berbeda dengan TK Negeri yang hanya ada satu di tiap kecamatannya,” sambungnya.
Calon peserta didik diarahkan ke TK swasta
Lebih lanjut, Christina menjelaskan, perangkingan calon peserta didik di TK Negeri diurutkan berdasarkan usia. Selain itu juga wajib ber-kartu keluarga (KK) Kota Semarang.
Di TKN Pedurungan misalnya yang hanya membuka kelas A, mereka menerima calon peserta didik dengan range usia antara 4 tahun hingga 5 tahun.