SEMARANG, 1/9 (BeritaJateng.tv) – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang bersama Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menginisiasi penyelenggaraan Festival Pisang Pertama di Kota Semarang, Kamis (1/9).
Seperti diketahui, program pisangisasi yang digagas Mbak Ita, sapaan akrab Wawalikota telah terlaksana dengan sukses.
Menggandeng DMI Kota Semarang, Mbak Ita telah menyalurkan ribuan bibit pisang canvendish kepada masjid-masjid dan masyarakat sejak 8 bulan lalu.
Ada lima masjid di setiap kecamatan yang menjalankan program pisangisasi. Dimana kecamatan yang menjadi percontohan dan telah berhasil memanen adalah kecamatan Pedurungan.
Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, program pisangisasi telah berjalan namun sempat terhenti akibat Covid 19.
Ada 5 Masjid di masing-masing kecamatan melaksanakan program ini, dimana Kecamatan Pedurungan menjadi pilot project percontohan dengan digelarnya Festival Pisang.
“Kalau di daerah lain banyak tetapi yang bisa hidup sedikit. Tetapi berbeda di Pedurungan ternyata berbuah semua,” tutur Mbak Ita.
Menurutnya, pihak DMI kota Semarang menginginkan panen pisang dibuat panen raya. Namun rupanya Ita ingin panen raya dikemas dalam bentuk festival pisang.
“Sebab pisang dari mulai bonggol, daun hingga pelepah memiliki manfaat. Hari ini dibuat festival pisang kami bisa menjukkan pisang dapat diproduksi menjadi baik makanan olahan, tas, maupun genteng,” tutur dia.
Dikatakannya, pisang dapat menghasilkan beberapa produk yang memiliki nilai ekonomis, program tersebut dirasanya dapat memakmurkan umat.