“Sebelumnya hanya tau candaannya aja. Awal casting aku berusaha untuk bisa medok, meskipun medoknya belum terdengar bagus. Persiapan kita semua mendapat bantuan acting coach. Kita bentuk dulu jadi orang Jawa, dari 12 karakter hanya 2 yang asli orang Jawa. Kita bukan ODGJ (Orang Dengan Genetik Jawa),” terangnya.
Lanjut Naimma, untuk menjadi masing-masing karakter tersebut dan memerankan bukan berasal dari suku Jawa. Selama tiga bulan harus terlebih dahulu mengetahui bagaimana menjadi orang Jawa. Dari cara duduk, berfikir, hingga tubuhnya.
“Kita kosongjan dulu, agar bisa karakter Jawanya terbentuk dulu. Jadi setiap hari, hampir 3 bulan, kita brain game, olah tubuh, olah suara, berlatih supaya medoknya itu beneran kerasa, bahwa kita itu orang Jawa,” tambahnya.
Senada, Dimas Anggara yang berperan sebagai Timbul menjelaskan, mengibaratkan mangkok kosong yang nantinya di lapangan. Bisa menjadi bentuk masing-masing karakternya.
“Kita juga lakukan riset yang padet juga, kita diskusi langsung sama Srimulat aslinya, pada Tarzan, Tessy. Kita berdiskusi banyak tentang bagaimana karakter ini, di panggung sepeti apa. Karena apa yang kita lihat di panggung, dengan kenyataan di belakang berbeda sekali, itu yang kita kulik,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah