SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Pendidikan Kota Semarang mengharapkan peran maksimal orang tua dalam proses pembelajaran siswa selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah atau pada Maret 2025 mendatang.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Erwan Rachmat, mengatakan tidak ada istilah libur sekolah selama bulan Ramadan. Siswa tetap melaksanakan kegiatan belajar dari rumah atau lingkungan masing-masing.
“Ini kan pengaturan terkait belajar selama bulan Ramadan, jadi tidak ada libur bulan Ramadan ya. Tapi yang ada adalah terkait dengan kegiatan belajar di bulan Ramadan,” kata Erwan saat beritajateng.tv hubungi, Rabu, 22 Januari 2025.
Erwan merincikan, berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, siswa belajar secara mandiri terbagi ke dua tahap.
Yang pertama ialah di awal bulan Ramadan; saat awal bulan puasa, siswa belajar di rumah selama 8 hari. Atau, mulai dari 27 Februari hingga 5 Maret 2025.
Setelah itu, siswa kembali masuk sekolah selama 14 hari atau tepatnya mulai 6 Maret hingga 25 Maret 2025. Sementara untuk jadwal libur Idul Fitri akan berlangsung selama sembilan hari, yakni mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
“Kalau dihitung-hitung karena banyak Sabtu dan Minggu keliatannya memang jadi banyak,” katanya.
Ingatkan peran orang tua selama siswa belajar di rumah saat Ramadan 2025
Lebih lanjut, Erwan menyadari jadwal belajar mandiri selama bulan Ramadan terhitung cukup banyak, yakni sekitar 2 minggu. Oleh karenanya. Erwan mengingatkan pentingnya peran orang tua selama siswa belajar di rumah.