BLORA, beritajateng.tv – Dinas Kesehatan Kabupaten Blora terima aduan terkait dugaan mal hasil salah satu klinik laboratorium di Kabupaten Blora. Hal tersebut karena dugaan hasil laboratorium tidak akurat.
Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Blora (FKMB), Didik Lukardono mengatakan, awalnya ada sejumlah warga mengadu ke pihaknya. Adanya dugaan ketidakakuratan (mal) hasil laboratorium di klinik Patra Medica.
Dari beberapa aduan itu, FKMB berdiskusi sehingga berlanjut pada audiensi dengan Dinas Kesehatan.
“Jadi ada ketidakakuratan terhadap hasil laboratorium Patra Medica. Ada (masyarakat) yang periksa, hasil laboratorium Kreatinin menunjukkan perbedaan. Di Patra Medica 2,4. Sementara saat lab di Semarang hanya 1,8,” tuturnya.
BACA JUGA: Baru 6 Warga Manfaatkan PKG di Puskesmas Sidorejo Lor, Sepi Peminat?
Tak hanya itu, ada keraguan beberapa hasil laboratorium pasien lain. Ia pun mencontohkan dirinya sendiri.
“Saya lab, kemudian saya bawa ke dokter malah disuruh ke tempat lain. Artinya keluhan tidak lebih dari satu orang,” paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat menjelaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan memanggil pihak klinik Patra Medica.
“Kami akan lakukan pembinaan dan pengawasan rutin,” katanya.