Walaupun Kabupaten Semarang relatif kondusif, dalam mencermati perkembangan situasi yang terjadi antisipasi tetap harus terlaksana.
“Termasuk ikhtiar-ikhtiar lain, baik doa bersama untuk keselamatan dan keamaan bangsa dari para tokoh agama, Forum Kerukunan Antar Umat Beragama di Kabupaten Semarang,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy menambahkan, antisipasi tetap jajaran Polres Semarang lakukan untuk merawat dan menjaga kondusifitas daerah.
Kesiapsiagaan ini untuk menjaga dari berbagai hal yang tidak diinginkan. Di satu sisi kapolres juga berharap, seluruh warga di Kabupaten Semarang tetap tenang.
BACA JUGA: Marak Demo Ricuh, Bupati Semarang Ngesti Nugraha Ajak Warga Tangkis Berita Tak Benar
Tidak mudah terprovokasi atas situasi yang terjadi di daerah lain. Baik oleh informasi maupun kabar yang cenderung menyesatkan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sehingga, warga Kabupaten Semarang memilkki daya tangkal mnakala ada pihak- pihak dari luar Kabupaten Semarang yang coba mempengaruhi dan memprovokasi.
Kapolres juga menyampaikan, dalam mengantisipasi ini Polres Semarang tidak bekerja sendiri. Namun terdukung potensi masyarakat yang ada di Kabupaten Semarang.
Baik dalam mengamankan sejumlah perkantoran pemerintahan maupun obyek- obyek vital lain yang ada di wilayah Kabupaten Semarang.
Termasuk juga koordinasi dengan satuan kepokisian wilayah yan lain. “Sehingga sampai saat ini Kabupaten Semarang masih cukup kondusif,” tegas kapolres. (*)
Editor: Farah Nazila