SEMARANG, beritajateng.tv – Manajemen PSIS Semarang sepenuhnya mendukung penerapan salary cap untuk para pemain sepakbola pada kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Salary cap sendiri merupakan kebijakan pembatasan gaji yang teah berlaku di berbagai kompetisi Eropa. Aturan ini bahkan bisa tertuang dalam kontrak dan memiliki kekuatan hukum.
Dalam sepak bola, pemain profesional berhak menerima gaji hingga batas tertentu, tetapi tidak boleh melebihi batas yang sudah regulator tetapkan.
Di Indonesia, wacana ini muncul akibat lonjakan gaji pemain lokal yang kerap kali membebani klub. Pemain dengan label tim nasional bahkan sering memiliki nilai lebih tinggi keimbang pemain asing di Liga 1.
BACA JUGA: Usai Indonesia Taklukkan Filipina, Kiper Timnas Asal Semarang Ini Ngaku Masih Banyak Kekurangan
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, sebelumnya menjelaskan bahwa penerapan salary cap ini ialah langkah antisipatif dari operator kompetisi yang berencana menambah kuota pemain asing di Liga 1 musim depan.
Ferry menyatakan setiap klub peserta kompetisi akan terbebani deposit atas jaminan pemilik klub. Salary cap harapannya bisa membantu pengelolaan keuangan klub pada musim 2024/2025.