Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Gandeng Pesulap Merah, Komunitas Semarangker Gelar X Tour, Pecahkan Misteri Rumah Akar Kota Lama Semarang

×

Gandeng Pesulap Merah, Komunitas Semarangker Gelar X Tour, Pecahkan Misteri Rumah Akar Kota Lama Semarang

Sebarkan artikel ini
Semarangker
Ketua Semarangker, Pamuji Yuwono, berfoto bersama Marcel Radhival alias Pesulap Merah saat X Tour di rumah akar Kota Lama Semarang, Kamis, 28 Desember 2023. (Foto: Dok. Semarangker)

“Kita berhadapan dengan makhluk yang bernama jin dan jin itu bisa menyerupai apa saja. Setiap orang yang beragama, silakan crosscheck dengan kitab suci masing-masing, sesuaikan dengan ajaran agama, kalau bertentangan ya jangan lakukan,” sambungnya.

Upaya Semarangker mewaraskan manusia menghadapi ketakutan

Lebih lanjut, dalam X Tour ini, Semarangker ternyata tak sendirian. Mereka kedatangan tamu istimewa, yaitu Marcel Radhival alias Pesulap Merah.

Marcel menilai, kegiatan jelajah tempat angker ini dapat menjadi sarana edukasi tersendiri bagi masyarakat supaya tak lagi takut pada hal dan tempat horor, melainkan hanya takut kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Dari acara ini dapat mengedukasi masyarakat bahwa tempat dan hal horor itu nggak gimana-gimana, nggak bikin kita bisa dijahili jin. Di tempat yang dibilang angker, nggak boleh ini nggak boleh itu, ternyata dipraktekin juga nggak terjadi apa apa,” singgung Marcel selepas kegiatan.

BACA JUGA: Menguak Lokasi Film Panggonan Wingit, Antara 2 Hotel ‘S’, Ini Kata Komunitas Semarangker

Marcel melanjutkan, X Tour ini merupakan upaya untuk lebih mewaraskan manusia agar tidak takut terhadap ketakutannya sendiri. Apalagi, Marcel sendiri juga sering mengeksplor tempat-tempat horor.

Ia pun mengapresiasi kegiatan yang Semarangker inisiasi ini. Menurutnya, X Tour merupakan salah satu bentuk kepedulian Semarangker terhadap hal mistis ataupun horor di saat yang lain banyak yang berusaha mengkomersialkan dengan membodohi masyarakat.

“Masyarakat ini nggak terlalu takut pada hal horor, hantu-hantuan, karena seringkali ketakutan itu mereka ciptakan sendiri. Orang kalau masuk ke tempat yang suasana agak horor mereka jadi terpancing,” terangnya. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan