SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Tengah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang menggelar donor darah massal pada Jumat, 14 Juli 2023. Kegiatan tersebut sekaligus meramaikan pameran buku yang berlangsung hingga Selasa, 18 Juli 2023 mendatang.
Bertempat di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Tengah, Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, PMI menyiapkan sekitar 40 kantong darah bagi warga Jawa Tengah yang ingin mendonorkan darahnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Perpustakaan Provinsi Jateng, Listyati Purnama menyebut, pihaknya sengaja menggandeng PMI Kota Semarang untuk mendorong minat masyarakat dalam mendonorkan darahnya. Ia pun menargetkan agar stok kantong darah yang dibawa oleh PMI dapat terpenuhi.
“Kita berusaha mendorong masyarakat untuk lebih memberikan kesempatan untuk memberikan donornya sekaligus mengingat kembali bahwa kita perlu bersosialisasi, berbagi, dan menolong sesama,” ucapnya kepada beritajateng.tv, Jumat, 14 Juli 2023.
BACA JUGA: Donor Darah Hotel Santika, Hadirkan Talkshow Kesehatan Reproduksi
Terpaksa Batasi Jumlah Pendonor di Donor Darah Massal
Sementara itu, petugas unit mobil PMI, Haikal mengatakan bahwa stand donor darah massal buka dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Minat masyarakat dalam mendonorkan darahnya, lanjut Haikal, sangat tinggi sehingga pihaknya terpaksa membatasi jumlah pendonor.
“Kalau dilihat ini antusiasnya masyarakat sangat tinggi sehingga dari tadi nggak berhenti yang datang. Sehingga nanti jika sudah habis akan kami tutup pelayanannya,” ungkap Haikal.
Lebih lanjut, Haikal menjelaskan bahwa sebelum masyarakat dapat mendonorkan darahnya, masyarakat perlu melakukan pemeriksaan awal. Apabila HB nya tidak memenuhi standar, maka calon pendonor tidak diperbolehkan mendonorkan darahnya.
Hal itu lantaran, apabila tetap dipaksakan mendonor, akan berdampak pada efek selanjutnya. Seperti contohnya, muntah, dan merasakan pusing.
“Saya cek gimana HB-nya memenuhi atau tidak dan berat badannya kalau di bawah 45 gak bisa ambil. Begitu pula dengan durasi tidur yang tidak sesuai seperti di bawah 4 jam,” terangnya.