“Pak Ganjar pernah jadi gubernur, dua kali bertarung. Ini kemudian sedikit banyak mungkin ada efeknya, itu harus diperhitungkan,” jelasnya.
Wahid pun memberi catatan jika Ganjar berkontribusi dalam Pilkada 2024.
“Tapi saya kira tidak banyak bantu, apa lagi kita lihat pencalonan Pak Ganjar di Jateng pun tidak terlalu mulus, ini jadi catatan,” tegasnya.
Utamanya, hasil Pilpres Ganjar-Mahfud yang anjlok membuat Wahid yakin Ganjar tak terlalu memberi efek elektoral dalam memenangkan kader PDI Perjuangan dalam Pilkada 2024.
“Apalagi kalau mengacu pada Pilpres, image gubernur, bagaimana kinerjanya, itu tidak banyak efeknya. Tapi secara personal seperti jaringan relawan, ya sedikit banyak bisa membantu,” tandas Wahid.
BACA JUGA: Masuk RS Usai Ganjar Rontok di Jateng, Bambang Pacul: Kalahnya Bukan karena Kecurangan
Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo menyatakan akan membantu PDI Perjuangan di bidang kaderisasi untuk menyiapkan kader-kader terbaik dalam laga Pilkada 2024.
“Atau barangkali kita membantu kawan-kawan menyiapkan diri di jabatan publik, kaderisasi. Nanti saya akan membantu kawan-kawan yang besok maju Pilkada,” kata Ganjar ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Rabu 8 Mei 2024. (*)
Editor: Farah Nazila