“Kami senang ketika bagaimana DPRD mendukung SMP bisa gratis, SMA bisa gratis. Kami senang bagaimana DPRD juga mendukung guru honorer bisa kita tingkatkan penghasilannya. Senang DPRD kemudian mendukung bagaimana kita bisa dikasih dana bantuan sampai kemudian desa wisata bantuannya sampai Rp 1 Miliar. Ini putusan-putusan penting dengan DPRD,” ucap Ganjar kepada awak media usai menghadiri Rapat Paripurna.
Ganjar mengaku bahwa kinerjanya acap kali mendapat kritikan dari DPRD. Terlebih, pada periode pertamanya, ketika Ganjar menaikkan anggaran hingga 300 persen guna peningkatan infrastruktur di tahun 2014. Ia juga mengklaim kondisi jalan di Jateng ada peningkatan selama ia menjabat.
BACA JUGA: Ganjar Telepon Pj Gubernur & Sekda DKI Soal Keluhan Warga, Warganet: Blunder dan Miskin Etika!
“Saya tidak pernah lupa kita saling berdiskusi, saling mengisi, tetapi kami dikritik juga keras sekali oleh DPRD, tapi bisa mengambil keputusan. Terutama periode pertama saya, waktu itu tahun pertama kita bisa menaikkan anggaran sampai 300 persen untuk peningkatan infrasruktur di 2014. Itu menurut saya keputusan juga penting. Hingga hari ini kalau kita lihat posisi jalan-jalan pada saat (pembuatan) dengan model rigid beton hari ini juga masih bagus,” klaimnya.
Meski mengaku belum menyiapkan perpisahan khusus, Ganjar menyampaikan harapannya agar Pj Gubernur maupun Gubernur setelahnya dapat membuat Jateng lebih baik lagi ke depannya.
“Oleh karena itu, kami sampaikan terima kasih dan mohon maaf kalau ada kesalahan selama kami dipercaya oleh masyarakat Jateng dalam memimpin Jateng. Tentu koreksi dan masukan merupakan catatan yang penting, yang kemudian kita harapkan Gubernur selanjutnya lebih baik,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi