Disebutkan, selama dua periode menjadi anggota DPR RI, tetap konsisten menolak suap dalam kasus korupsi e-KTP, yang melibatkan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.
Janji akan berantas KKN di Indonesia
Mahfud terkenal dengan keberhasilannya dalam membongkar berbagai kasus besar, mulai dari kasus Ferdy Sambo. Selain itu juga kejanggalan transaksi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sampai soal safe deposit box Rafael Alun.
“Jadi, kami adalah paket komplit, bersih, dan bernyali. Dua kualitas penting untuk bisa menyikat mafia hukum dan KKN yang sudah mengakar di Indonesia. Kami akan bersihkan Indonesia dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Harus, tanpa ampun,” kata Ganjar.
Sementara itu, Mahfud yang berkampanye di Provinsi Banten dan DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa sejarah reformasi harus menjadi pijakan dalam pembenahan sistem agar terhindar dari KKN serta penegakan hukum tanpa pandang bulu dalam pemberantasan KKN.
BACA JUGA: Blak-blakan Soal Pemilu Hingga Papua, Begini Keakraban Ganjar dengan Uskup Agung Merauke
Ia mengatakan, strategi Ganjar meliputi, peningkatan transparansi dan akuntabilitas, mengoptimalkan proses digitalisasi birokrasi untuk menguatkan sistem pengawasan, dan meningkatkan transparansi proses, perbaikan SOP internal untuk membentuk budaya kerja yang mendukung proses reformasi hukum, dan menjamin kesejahteraan aparat penegak hukum selama bekerja dan setelah pensiun.
“ Yang terpenting adalah kami sama-sama pemberani dan punya nyali, berdasar sikap moral yang baik serta keimanan yang kuat. Ini modal yang tidak bisa teranggap remeh. Tanpa keberanian, kami mungkin bisa menyikat habis mafia hukum,” kata Mahfud. (*)
Editor: Farah Nazila