Jateng

Gas Elpiji 3 Kg Masih Langka di Semarang, Warga Rela Antri-Harga Naik

×

Gas Elpiji 3 Kg Masih Langka di Semarang, Warga Rela Antri-Harga Naik

Sebarkan artikel ini
Kelangkaan gas lpg 3 kg
Sejumlah warga Semarang mengantri gas elpiji 3 kg di salah satu warung pengecer di Jalan Patemon Raya, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Susah carinya, ini saya ambil langsung habis,” katanya.

Selain stok gas yang menjadi langka, harga gas elpiji 3 kg juga mengalami sedikit kenaikan. Padahal, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah trlah menetapkan HET terbaru untuk gas LPG 3 Kg pada tingkat pangkalan sebesar Rp18 ribu per tabung.

“Saya belinya ke tempat lain Rp23 ribu, saya jualnya Rp24 ribu nggak apa-apa yang penting saya bisa menyediakan buat warga sekitar sini,” lanjut Sis.

BACA JUGA: Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melarang penjualan gas LPG 3 Kg melalui pengecer atau warung mulai 1 Februari 2025. Peraturan tersebut bertujuan agar tidak terjadi harga gas yang tidak sesuai HET di masyarakat

Namun, hingga hari keempat kebijakan tersebut berjalan, warga di sejumlah wilayah termasuk Kota Semarang terpantau kesulitan mendapatkan gas LPG 3 Kg dan terpaksa mencari dan mengantre selama berjam-jam. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan