SEMARANG, beritajateng.tv – Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah mengajak masyarakat agar tidak panik, karena pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah terdampak bencana masih dalam kondisi normal dan aman.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa beberapa wilayah di Jawa Tengah terkena dampak bencana banjir. Hal ini akibat curah hujan yang tinggi dan beberapa tanggul sungai yang jebol.
Taufiq menjabarkan, wilayah yang terkena banjir akibat tanggul yang jebol mencakup Grobogan, Kendal, dan Pekalongan.
BACA JUGA: Semarang Optimis Raih Penghargaan Terbaik di Lomba Habitat Provinsi Jawa Tengah 2025
“Kami telah melakukan pengecekan sampai dengan pukul 18.00 WIB, dan secara umum pasokan BBM dan elpiji di wilayah terdampak masih normal. Meskipun ada beberapa lembaga penyalur BBM yang mengalami dampak. Kami telah mengambil langkah mitigasi risiko agar masyarakat tetap bisa memperoleh BBM tanpa terjadinya panic buying,” ujarnya.
Ia mencatat beberapa SPBU yang terdampak, termasuk SPBU Nelayan Tawangsari di Kendal, di mana tanki Solar sebanyak 20 kiloliter (KL) terendam air. Namun, masih ada tanki Solar 32 KL yang aman dan bebas air, sehingga tetap dapat digunakan untuk penyaluran BBM.
“Selain itu, ada laporan bahwa SPBU 44.581.11 di Kuwaron Grobogan juga terendam air akibat bendungan jebol. Kami meminta untuk menghentikan operasional dari pukul 9.30 WIB. Suplai akan di alihkan ke beberapa SPBU lain di Grobogan serta SPBU di Demak yang berbatasan dengan Grobogan,” jelas Taufiq.