BLORA, beritajateng.tv – Bupati Arief Rohman dan Wakil Bupati Sri Setyorini resmi membuka Gebyar Ramadhan Blora 2025 pada Rabu sore, 5 Maret 2025.
Acara yang akan berlangsung selama 20 hari ini harapannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga menjelang Idul Fitri.
Tahun ini, Gebyar Ramadhan yang diprakarsai oleh Dekranasda Blora bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM kembali melibatkan berbagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Ketua Dekranasda Blora, Ainia Shalicah Arief Rohman, mengungkapkan bahwa minat pelaku UMKM untuk berpartisipasi semakin meningkat.
BACA JUGA: Meraup Berkah Ramadhan dari “Peci Blangkon” Khas Batik Kabupaten Semarang, Orderan Sampai Prancis!
Namun, karena keterbatasan tenda dan lokasi, hanya 100 UMKM yang dapat ditampung.
“Kami mohon maaf, karena keterbatasan, belum bisa mengakomodir semua. Namun kami maksimalkan yang ada. Ada yang satu tenda di gunakan oleh 2 hingga 3 pelaku UMKM. Ini menandakan geliat ekonomi masyarakat di bidang UMKM semakin tumbuh,” ungkapnya.
UMKM yang berpartisipasi di Gebyar Ramadhan tidak hanya menjual makanan dan jajanan takjil, tetapi juga batik, aneka souvenir, kerajinan, hingga produk pertanian milenial dari Kabupaten Blora.
Untuk meramaikan suasana, setiap hari akan diadakan pertunjukan seni budaya yang melibatkan siswa TK, SD, hingga SMP, mulai dari pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Terdapat jeda istirahat saat maghrib dan buka puasa, dengan talkshow mengenai program pembangunan dari dinas OPD menjelang buka puasa. Gebyar Ramadhan ini akan berlangsung hingga 25 Maret 2025.
Respon (1)