Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Geger Olok-olok Miftah Maulana, Komisi VIII DPR RI Pertimbangkan Dorong Sertifikasi Juru Dakwah

×

Geger Olok-olok Miftah Maulana, Komisi VIII DPR RI Pertimbangkan Dorong Sertifikasi Juru Dakwah

Sebarkan artikel ini
Sertifikasi Juru Dakwah
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wahid, saat dijumpai di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat, 6 Desember 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

 SEMARANG, beritajateng.tv – Amarah masyarakat terhadap Miftah Maulana sebagai Utusan Khusus Presiden terus memuncak. Hal ini bermula saat Miftah Maulana menyampaikan kata-kata tak sopan pada seorang penjual es teh keliling asal Magelang, Jawa Tengah, bernama Sunhaji.

Pantauan beritajateng.tv, hingga 6 Desember 2024, petisi daring yang mendesak pencopotan Miftah dari jabatannya telah mencapai lebih dari 246 ribu tanda tangan.

Petisi ini pertama kali muncul di platform Change.org, menyoroti pernyataan dan langkah Miftah yang publik nilai tidak sesuai dengan semangat kebhinekaan.

Dalam deskripsinya, penggagas petisi menyatakan bahwa Miftah tidak merepresentasikan harapan masyarakat sebagai tokoh yang dipercaya menjalin dialog antaragama dan peradaban.

BACA JUGA: Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tegur Miftah Maulana Lewat Telepon: Kelakar itu Kadang Tak Baik

Menanggapi permintaan masyarakat agar Miftah dicopot dari statusnya sebagai Utusan Khusus Presiden RI, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wahid, angkat bicara.

Saat beritajateng.tv jumpai di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat, 6 Desember 2024, Wahid mengungkap pemberhentian Miftah tersebut akan menjadi pertimbangan Presiden RI Prabowo Subianto.

Ia meyakini, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu akan memutuskan yang terbaik.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan