SEMARANG, beritajateng.tv – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, memberikan tanggapan terkait ketegangan antara Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) dan anggota TNI Yonif 412 yang sempat menghebohkan publik.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu, 28 Mei 2025, di pertigaan Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Kejadian bermula saat sejumlah anggota GPK terlihat mendekati kendaraan dinas TNI milik Yonif 412.
BACA JUGA: Bahlil soal Purnawirawan TNI Minta Wapres Lengser: Golkar Tetap Perjuangkan Gibran
Mereka terlihat mendobrak serta menendang pintu mobil. Tindakan itu nyaris memicu bentrok langsung dengan personel TNI yang berada di lokasi.
Meski situasi sempat memanas, pihak berwenang pun berhasil menenangkan keadaan.
BACA JUGA: Soal TNI Datangi Diskusi Mahasiswa, UIN Walisongo Bakal Minta Klarifikasi Resmi
Peristiwa tersebut viral di berbagai media sosial dan memunculkan reaksi dari masyarakat. Banyak pihak berharap agar ketegangan seperti ini tidak terulang.
Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, membenarkan bahwa insiden itu benar-benar terjadi. Ia memastikan bahwa kondisi sudah terkendali.
“Kami sudah koordinasi dengan semua pihak. Masalah ini sudah selesai dengan baik,” ujar Gus Yasin, belum lama ini.
Terkait keterlibatan GPK, yang dikenal sebagai organisasi sayap dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gus Yasin menekankan bahwa partai akan bertanggung jawab penuh.
BACA JUGA: Buat Berita soal TNI Masuk Kampus saat Diskusi, Sejumlah Anggota Pers UIN Walisongo Alami Teror
“Kalau itu urusan organisasi, kami serahkan kepada PPP untuk menyelesaikannya,” tegasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi