Lukisan Akhirul Akbar gambarkan keceriaan masa kecil
Dalam solo exhibition kali ini, Akbar memamerkan sebanyak delapan karya. Ia mengakui gaya melukisnya juga terinspirasi dari seniman asal Yogyakarta, yakni Erica Hestu Wahyuni.
Pemilihan warna yang ceria pada lukisan, kata Akbar, sangat menggambarkan masa kecil yang penuh warna.
“Full color dan gambar-gambar yang fun, gembira segala macam ini, saya mencoba menyampaikan pesan kepada pencinta seni untuk memandang masa depan dengan penuh ceria dan gembira,” katanya.
Salah satu lukisannya yang penuh warna bertajuk “Satu Menit Sebelum Tidur”. Dalam lukisan itu, Akbar mencoba mengingat kebiasaan kecil sebelum tidur.
BACA JUGA: Dalami Semangat Juang Presiden Pertama RI Lewat Pameran Lukisan Bung Karno di Oudetrap
“Jadi biasanya anak-anak kecil mengingat semua aktivitas yang telah dia lakukan selama seharian. Jadi aku mencoba memvisualisasikannya di sini,” katanya.
Namun, tiga di antara lukisan tersebut memiliki warna yang bercorak vintage. Akbar mengaku itu terinsipirasi dari kartun Amerika era 80-an.
“Saya mencoba memvisualkan figur-figur vintage agar pesannya itu sampai dan mengingat masa-masa kecil mereka,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa lukisan dengan warna vintage tersebut menghabiskan waktu lebih lama untuk diselesaikan, sekitar 15 hari hingga 1 bulan per lukisan.
Pameran seni karya Akhirul Akbar ini bisa publik lihat secara cuma-cuma di Art Space Artotel Gajahmada Semarang mulai 3 Juli hingga 5 Oktober 2025. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi