KARANGANYAR, beritajateng.tv – Ketua DPRD Jateng Sumanto menggelar Pagelaran Wayang Kulit dengan tiga dalang di Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, belum lama ini. Ia berpesan agar masyarakat ikut nguri-uri kesenian tradisional yang merupakan budaya adiluhung bangsa.
Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk tersebut menampilkan dalang Ki Hananto Bayu Aji, Fagih Nugroho, dan Muhammad Arya Aji Sakha. Ketiga dalang tersebut membawakan lakon Kinandhawono.
Sumanto mengatakan, pentas wayang kulit tersebut ia gelar secara rutin sebagai upaya nguri-uri budaya tradisional. Politisi PDIP tersebut berharap masyarakat tak melupakan budaya adiluhung bangsa di tengah maraknya budaya modern.
“Kegiatan ini menjadi bentuk nguri-uri budaya karawitan dan wayang kulit yang menjadi tontonan sekaligus penuh tuntunan. Wayang kulit ini merupakan warisan budaya yang perlu dikembangkan karena banyak pesan moral yang ada di dalamnya,” ujarnya.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto Siap Jalankan Inpres Efisiensi APBN APBD 2025 Arahan Prabowo
Ia menambahkan, Kabupaten Karanganyar memiliki banyak dalang dan sanggar wayang kulit. Dengan banyaknya pelaku kesenian tersebut, ia merasa perlu membantu memfasilitasi mereka dalam berkesenian.
“Kalau bukan kita yang mengembangkan siapa lagi?” katanya.
Pagelaran wayang kulit dengan tiga dalang tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Menurut Sumanto, di tengah derasnya arus globalisasi, budaya tradisional perlu terus dilestarikan. Tujuannya agar anak muda tak melupakan budaya tradisional yang menjadi warisan leluhur.