Di Kota Gaza, Abdul Karim yang berusia 27 tahun berkata, “Saya merasa gembira, terlepas dari semua yang telah hilang dari kita.”
“Saya tidak percaya akhirnya saya akan bertemu lagi dengan istri dan dua anak saya,” tambah Karim.
BACA JUGA: Peringati 1 Tahun Badai Al-Aqsha, Mahasiswa Kota Semarang Gelar Aksi Bela Palestina di Car Free Day
Sebagai informasi, selama ini, Israel tak kunjung menghentikan agresinya di Jalur Gaza meski Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel segera mengakhiri serangannya ke Rafah di Gaza selatan yang kemungkinan melanggar Konvensi Genosida.
Agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 46.707 warga Palestina dan menyebabkan 110.265 lainnya cedera. (*)