SEMARANG, 12/1 (beritajateng.tv) – Gerah dijadikan objek pencitraan, Fajar Nugroho, warga Dusun Mungseng, RT 1 RW 1, Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengaku kecewa dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kader PDI Perjuangan tersebut mengaku dieksploitasi kemiskinannya oleh Ganjar untuk dijadikan konten di media sosial (medsos). Dia lantas memutuskan mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo bantuan sembako, handphone, dan mainan anak.
Fajar bercerita dia didatangi Ganjar Pranowo di rumahnya pada Senin (10/1/2022), bertepatan dengan HUT ke 49 PDI Perjuangan. Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Temanggung tersebut menyatakan Ganjar datang secara tiba-tiba bersama sejumlah orang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
“Datang membawa tim, ada lebih dari lima orang. Ada yang bawa kamera. Datang tiba-tiba, nggak ada konfirmasi, tanpa pemberitahuan,” kata Fajar saat dihubungi beritajateng.tv, Rabu (12/1/2022) malam.
Saat kedatangan tersebut, Ganjar memberikan bantuan sembako, handphone, dan mainan anak. Tak hanya itu, Ganjar juga menjanjikan akan membedah rumahnya menggunakan uang pribadi dan memberikan peralatan cuci motor.
Namun dia tak menyangka kedatangan Ganjar ke rumahnya divideokan, dibuat konten, dan diunggah di akun YouTube pribadi Ganjar Pranowo. Video tersebut diberi judul “RUMAH REYOT KADER PDI PERJUANGAN DI TANAH BENGKOK”. Hingga Rabu (12/1/2022) malam video tersebut sudah ditonton sekitar 27.000 kali.
Dia merasa kondisi kemiskinannya dieksploitasi dan diduga dijadikan ajang pencitraan oleh Ganjar.