Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

Gerak Cepat, BRI Peduli Beri Bantuan Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

×

Gerak Cepat, BRI Peduli Beri Bantuan Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Sebarkan artikel ini
Gunung Lewotobi
BRI menyerahkan bantuan kepada korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Selasa, 5 November 2024. (Foto: BRI)

LARANTUKA, beritajateng.tv – Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali meletus pada Senin, 4 November 2024.

Berdasarkan laporan terakhir Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), korban meninggal dunia letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, bertambah menjadi 10 jiwa, hingga Senin, 4 November 2024, di mana Enam orang di antaranya berhasil teridentifikasi oleh petugas.

“Hingga pukul 10.20 WIB, korban jiwa meninggal berjumlah 10 jiwa,” ujar Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers, Senin, 4 November 2024.

Sementara itu, total populasi warga terdampak, kata Abdul Muhari, sebanyak 10.295 jiwa yang tersebar di dua kecamatan: Wulanggitan dan Ile Bura.

BACA JUGA: BRI Perkokoh Kesiapan Hadapi Bencana Melalui Jambore Nasional Tim Elang Relawan 2024

BRI melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli merespons kejadian bencana alam tersebut dan bahu membahu membantu warga yang terdampak.

Berbagai bantuan yang BRI berikan berupa penyaluran ratusan paket makanan cepat saji, air mineral, perlengkapan bayi, dan lain lain.

Bantuan tersebut tersalurkan oleh satuan tugas bencana Tim Elang Relawan BRI serta insan BRIlian (pekerja BRI) melalui Unit Kerja Boru Kantor Cabang BRI Larantuka yang berlokasi terdekat dengan wilayah bencana.

BRI gerak cepat salurkan bantuan ke korban erupsi Gunung Lewotobi

Pada kesempatan terpisah, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, mengatakan gerak cepat penyaluran bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan wujud kepedulian BRI terhadap warga yang terdampak. Bantuan tersebut harapannya dapat meringankan beban para korban.

Tinggalkan Balasan