SEMARANG, beritajateng.tv – Dalam debat ketiga Pilwalkot Semarang kembali menjadi ajang para paslon menyampaikan visi dan misi mereka.
Calon Wakil Walikota Semarang nomor urut 2, Joko Santoso memberikan sentilan kepada Calon Wakil Walikota nomor urut 1, Iswar Aminuddin perihal pandangannya tentang potensi wisata di Kota Semarang.
Dalam pemaparannya, Iswar mengatakan bahwa Semarang tidak memiliki pantai.
Hal tersebut kemudian dibantah oleh Joko Santoso.
Menurut Joko, Semarang adalah kota yang sangat unik dengan potensi wisata yang beragam, termasuk wisata alam dan wisata religi.
“Kota Semarang memang kota unik dengan potensi wisata yang luar biasa. Kami memiliki waduk, dan bahkan laut. Terkait pantai, perlu diingat bahwa Semarang memiliki kawasan Semarang Atas dan Semarang Bawah, yang keduanya memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan,” ujar Joko Santoso dalam debat yang KPU gelar di Hotel Patra, Jumat 15 November 2024.
BACA JUGA: Survei Aksara Sebut Preferensi Pemilih Pilgub Jateng dan Pilwalkot Semarang Tak Linier: Meski Gambar Paslon Seposter
Joko juga menyoroti pentingnya mengembangkan wisata religi dan budaya di Semarang.
“Wisata budaya, seperti Kota Lama yang dulu belum begitu baik sekarang sudah di solek,” tambah Joko.
“Kami juga akan fokus pada pelatihan konten kreator kampung wisata dan pengembangan manajemen usaha pariwisata yang berbasis teknologi dan ramah lingkungan. Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan daya tarik wisata Semarang,” tutup Joko Santoso.
Iswar, menanggapi hal tersebut, mengatakan bahwa garis pantai di Semarang hanya Mangunharjo.
“Mungkin mas Joko lupa, garis pantai kita di pantai di Semarang hanya Mangunharjo, yang menjadi pantai milik publik. Semua sudah jadi private,” jelasnya.