JAKARTA, beritajateng.tv – Marching Band Gita Bahana Smepsa dari SMP Negeri 1 Semarang berhasil memberikan penampilan yang memukau dalam upacara Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka pada Kamis (17/8/2023).
Penampilan di Istana Negera tersebut nyatanya bukan kali pertama bagi Gita Bahana Smepsa. Sebelumnya, pada tahun 2018 silam, ekstrakulikuler sekolah tersebut juga mendapat kesempatan berharga yang sama yaitu tampil pada saat upacara HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia.
Achmad Soewarno, Ketua Komite sekaligus Ketua Ekstrakulikuler Marching Band SMP negeri itu menyebut pihaknya berhak tampil dua kali di Istana Negara. Kesempatan berharga itu mereka dapat setelah berhasil menjuarai Piala Presiden atau ajang Kejurnas Grand Prix Junior Band (GPJB).
“Tahun 2017 kita ikut Kejurnas Grand Prix Junior Band di Jakarta memperbutkan Piala Presiden, karena juara 1 lalu 2018 kami dapat kesempatan sekaligus kehormatan untuk main di Istana. Kemudian tahun 2019 kita ikut lagi dan Alhamdulillah kita juara 1 lagi,” terangnya saat beritajateng.tv berkunjung ke SMP Negeri 1 Semarang, Senin (21/8/2023).
Achmad mengatakan bahwa pada tahun 2020 lalu seharusnya Gita Bahana Smepsa kembali tampil di Istana Negera. Namun, situasi pandemi pada saat itu tidak memungkinkan sehingga upacara kemerdekaan tidak ada sama sekali.
Kemudian pada tahun 2022, pihak Marching Band SMP Negeri 1 Semarang mencoba mengajukan diri untuk tampil pada HUT ke-78 Republik Indonesia. Setelah melalui pemantauan dan seleksi ketat, Kesekretarian Presiden akhirnya memilih Gita Bahana Smepsa untuk tampil di Istana Negara pada Kamis (17/08/2023).
“Terus kita diminta mengirimkan portfolio prestasi periode 2019-2022, yang menentukan dari Kesekretariat Kepresidenan, tim kurator, dan Kemenparekraf. Mereka membentuk satu tim dan akhirnya kita masuk nominasi dan akhir bulan Juni kita lolos,” lanjutnya.
BACA JUGA:Cerita Heru Hikayat Kuratori 3 Seniman Kondang, Ada Pidi Baiq Lho
Persiapan Mepet dan Latihan Setiap Harn
Setelah muncul surat resmi dari pihak Istana kirim ke Wali Kota Semarang, tim Gita Bahana Smepsa lalu mulai melakukan persiapan intens. Mulai dari membentuk tim, latihan setiap hari, persiapan fisik, lagu, dan sebagainya.