SEMARANG, beritajateng.tv – Kelompok Marching Band asal SMP Negeri 1 Semarang, Gita Bahana Smepsa sukses tampil dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, (17/08/2023) lalu.
Penampilan mereka berhasil menyita perhatian publik sebab menjadi satu-satunya marching band jenjang SMP yang tampil di Istana. Namun ternyata, pada tahun 2018 lalu ekstrakurikuler SMP N 1 Semarang tersebut juga sukses memukau para tamu undangan saat upacara HUT Kemerdekaan ke-73 RI.
Kepada beritajateng.tv, Achmad Soewarno, Ketua Komite sekaligus Ketua Ekstrakulikuler pun berkesempatan menjelaskan profil singkat Gita Bahana Smepsa. Memiliki segudang prestasi, nyatanya ektrakulikuler tersebut baru resmi terbentuk pada 19 September 2015 lalu dengan berbagai keterbatasan.
“Kami terbentuk pada 19 September 2015, waktu itu kami tidak punya alat sama sekali, latihan harus pinjam sana-sini, barulah begitu secara bertahap meraih juara tingkat kota, tingkat provinsi, bahkan nasional, alat-alat menjadi terkumpul hingga sekarang,” kata Achmad ketika beritajateng.tv berkunjung di sela-sela latihan, Senin (21/08/2023).
Achmad mengakui jika tetek bengek seperti alat musik, seragam, hingga keperluan marching band memang membutuhkan biaya mahal. Tak tanggung-tanggung, Achmad menyebut seluruh kelengkapaan ekskul marching band bisa menyentuh angka Rp 1 Miliar. Oleh karenanya, pihaknya pun baru bisa mengumpulkannya satu-persatu, itupun dengan bantuan dari berbagai pihak.
BACA JUGA:Gita Bahana Smepsa SMP Negeri 1 Semarang Sukses Tampil di Istana RI
Namun meski lekat dengan streotype mahal, Achmad menolak jika masalah keuangan menjadi kendala. Menurutnya, bantuan dari pemerintah, sekolah, dan orang tua selama ini sudah lebih dari cukup untuk memberikan fasilitas yang terbaik untuk anak-anak.
“Kalau ada anak yang ingin benar-benar ikut marching band, tugas anak-anak ya latihan, biar kami yang cari biaya. Kendala pasti ada, tapi jalan keluar juga pasti ada. Selain itu juga banyak orang tua yang terus support ekskul kami,” lanjutnya.
Marching Band Tak Ganggu Akademik Siswa
Seusai menjadi pengisi di upacara kemerdekaan, ekskul Gita Bahana Smepsa mulai menggelar latihan seperti biasa sejak Senin sore. Mereka mulai latihan di waktu sepulang sekolah, dari jam 4 sore hingga 6 sore.