Grand design pertanian Jateng, perlu penerapan teknologi
Sumanto mengatakan, pemerintah juga bisa mendorong pengembangan teknologi pertanian seperti mina padi. Yaitu menggabungkan budidaya padi dan ikan pada persawahan. Dengan cara ini, petani bisa mendapatkan banyak manfaat, yaitu panen padi dan panen ikan sekaligus.
“Mina padi ini juga mendorong pertanian organik karena kalau pakai pupuk kimia ikannya akan mati. Pendapatan mereka akan meningkat, setelah 3 bulan panen padi dan ikan bersamaan,” ujarnya.
BACA JUGA: Antisipasi Dampak El Nino, Menteri Pertanian Inisiasi Gerakan Percepatan Tanam
Upaya penerapan teknologi pertanian juga bisa mendapat dorongan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jateng dan Balai Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Jateng. Sumanto menambahkan, dalam proses bertani, 60 persen keberhasilan ada pada bibit.
DPRD Jawa Tengah, lanjutnya juga terus berupaya meningkatkan sektor pertanian dengan mengesahkan Perda yang berpihak pada petani. Yaitu Perda No 3 Tahun 2023 tentang Tata Kelola Sistem Pemasaran Hasil Pertanian, Perikanan, dan Produk UMKM. Selain itu Perda No 8 Tahun 2022 tentang Peningkatan dan Pengembangan Balai Ternak, Balai Benih Ikan dan Balai Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. (adv)
Editor: Ricky Fitriyanto