Semarang, 13/3 (BeritaJateng.tv) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan jika landasan paling mendasar dalam pembangunan adalah terciptanya keharmonisan dalam keberagaman. Untuk itu dirinya pun menegaskan jika tidak ada isitlah mayoritas maupun minoritas pada wilayah yang dipimpinnya.
Dirinya pun berharap semangat kebersamaan dalam keberagaman tersebut dapat dimaknai oleh seluruh masyarakat di wilayah ibu kota provinsi Jawa Tengah.
“Saya meyakini bahwa proses pembangunan sebuah wilayah di Indonesia, termasuk Kota Semarang, landasan paling fundamentalnya adalah menciptakan keharmonisan dalam keberagaman,” tegas Hendi saat menghadiri kegiatan Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 tahun 2022, di Gedung Lokakrida Lantai 8 Balaikota Semarang, Minggu (13/3).
Hal itu ditegaskannya karena dia meyakikini dengan terjaganya situasi kondusif dalam masyarakat yang beragam, berbagai rencana pembangunan dapat direalisasikan dengan baik.
Pasalnya dengan situasi yang tenang dan damai setiap masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman. “Terlebih kondusifitas wilayah yang baik ini penting agar kita dapat menjaga tren pembangunan yang positif, khususnya di Kota Semarang,” ujar Hendi.
Untuk itu Hendi pun dalam kesempatannya mengajak seluruh pihak untuk terus menumbuhkan semangat tolerasi di dalam diri masing – masing.
Respon (1)