Firli menambahkan, kickboxing secara total meraih sebanyak satu medali emas, empat perak, dan tiga medali perunggu.
Emas semata wayang kickboxing Jawa Tengah
Satu-satunya medali emas kickboxing yakni dari Fiman Muharam Syech kelas LK putra -71 kg. Fiman menang telak 3-1 atas Reeven Devta Reveenza dari DKI Jakarta.
Sedangkan empat kickboxer lainnya yang masuk babak final kalah dari lawanya sehingga mendapatkan medali perak. Antara lain: Andika Jalur Kusuma kelas FC putra -51 kalah TKO dari Toni Kristian Hutapea dari Sumut.
Lalu, Afif Akbar Aryo Erucokro (Jateng) kelas PF 63 kg putra kalah telak 3-10 dari Ariyanto Sitepu (Sumut). Kemudian, Charles Perpetua Ebu Bhege (Jateng) kelas LK putra -51 kg kalah 0-3 dari Enggar Bayu Saputra (Jatim).
Serta Abdul Aziz kelas LK putra -63,5 kg melalu pertarung yang ketat kalah tipis 1-2 dari Riyan Jepri Hamonan Lumbabatu (Sumut).
BACA JUGA: Semangat Tempur Tinggi, Jawa Tengah Raih Juara Umum Paralayang PON 2024: 3 Emas dan 1 Perak
Pelatih Kickboxing Jawa Tengah, Roso Nugroho, sebelumnya menyatakan merasa bersyukur, sebanyak lima kickboxer bisa lolos ke babak final.
Menurut Nugroho, dari lima kickboxer yang lolos ke final semuanya berpotensi meraih emas, terutama Firman, Abdul Aziz, dan Andika.
“Kita berdoa saja semoga kickboxing bisa menyumbangkan lima medali emas. Melebihi target tiga emas,” katanya waktu itu. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi