DEMAK, beritajateng.tv – Pasca libur Lebaran 1446 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Bintoro, Kabupaten Demak, melonjak tajam.
Kenaikan paling mencolok terjadi pada cabai setan, yang sebelumnya dijual seharga 60 ribu rupiah per kilogram, kini melambung hingga 100 ribu rupiah per kilogram.
Tak hanya cabai setan, cabai merah juga mengalami lonjakan harga signifikan. Dari harga 40 ribu rupiah per kilogram, kini naik menjadi 75 ribu rupiah.
Kondisi ini dipicu oleh cuaca buruk dan menurunnya pasokan setelah Lebaran. Para pedagang mengaku sering diprotes pembeli akibat kenaikan yang drastis.
BACA JUGA: KAI Daop 4 Semarang Layani 1 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
Maftuhin, salah satu pedagang di Pasar Bintoro, mengungkapkan bahwa stok yang terbatas membuat mereka terpaksa menaikkan harga agar tetap bisa menjual.
“Habis pasokan setelah Lebaran,” kata Maftuhin kepada beritajateng.tv, tak lama ini.
Sementara itu, harga daging ayam potong justru mengalami penurunan. Dari harga sebelumnya 40 ribu rupiah per kilogram, kini turun menjadi 35 ribu rupiah. Adapun harga bawang merah dan bawang putih masih tergolong stabil, meski naik sekitar 5 ribu rupiah per kilogram.
Tak hanya bumbu dapur, harga sayur-mayur pun ikut meroket. Harga tomat naik dari 10 ribu menjadi 16 ribu rupiah per kilogram. Kentang juga mengalami kenaikan dari 14 ribu menjadi 20 ribu rupiah, sedangkan kol naik dua kali lipat dari 4 ribu menjadi 8 ribu rupiah per kilogram.
BACA JUGA: Timbunan Sampah di Kota Semarang Selama Libur Lebaran Tembus 5,5 Juta Ton
Siti Rodiyah, pedagang ayam potong, berharap kondisi ini segera normal agar daya beli masyarakat tidak semakin turun.
“Habis lebaran, sepi (pembeli), Mas,” kata Siti Rodiyah. (*)
Editor: Farah Nazila