Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Hari Jadi ke 40 Kota Mungkid, DPRD Kabupaten Magelang Beri Apresiasi Capaian Pembangunan

×

Hari Jadi ke 40 Kota Mungkid, DPRD Kabupaten Magelang Beri Apresiasi Capaian Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Hari Jadi ke 40 Kota Mungkid
Dari kiri ke kanan, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Magelang, Budi Purnomo, Ketua Komisi II, Prihadi, Ketua Komisi III, M Sakir, dan Ketua Komisi IV, Sukur Ahadi. (Humas DPRD Kabupaten Magelang)

MAGELANG, beritajateng.tv – Masyarakat Kabupaten Magelang memperingati Hari Jadi ke-40 Kota Mungkid, yang jatuh pada Jumat, 22 Maret 2024. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Magelang mengapresiasi capaian pembangunan saat ini, dan tetap mengingatkan agar pelaksanaan pembangunan lebih optimal.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Magelang, Budi Purnomo mengungkapkan perjalanan pemerintahan di Kabupaten Magelang sudah berjalan baik. Namun tetap ada catatan agar ke depan bisa lebih baik lagi.

Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) yang tercantum dalam LKPJ Bupati 2023 terealisasi 67,9%, di bawah target 7,68%. Penyebab tidak tercapainya target IRB adalah banyaknya jabatan pada eselon II sampai eselon IV yang kosong. Hal itu menimbulkan penilaian kerja yang tidak maksimal.

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Magelang Serahkan Dua Raperda Inisiatif, Terkait Cadangan Pangan dan Bantuan Hukum

“Pemerintahan ini sentral, jadi di usia 40 tahun, khususnya birokrasi harus lebih bisa diingkatkan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang amanah, bersih dan akuntabel. Kabupaten Magelang sebenarnya tidak kekurangan stok ASN, karena mata rantai purna ASN dan penambahan baru seimbang jumlahnya. Namun penambahan terpusat bidang pendidikan dan kesehatan. Pemkab agar lebih profesional menempatkan ASN sesuai kapasitas, tanpa bermuatan positif,” kata Budi Purnomo, Kamis, 21 Maret 2024.

Pada bidang perekonomian dan sosial, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Magelang, Prihadi mengungkapkan harapannya. Ia berharap Kota Mungkid semakin menjadi pusat pemerintahan yang bisa mendorong pembangunan Kabupaten Magelang menjadi lebih baik lagi. Keberadaan Candi Borobudur sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang.

“Kabupaten Magelang harus bersolek agar lebih cantik lagi sehingga nantinya pengunjung ke Borobudur bisa melanjutkan wisata ke destinasi-destinasi lain. Gotong royong para pelaku wisata sudah terjalin untuk saling mendukung. Kolaborasi dengan UMKM juga perlu lebih meningkat untuk menambah penghasilan masyarakat,” kata Prihadi.

DPRD Kabupaten Magelang juga tekankan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Magelang, M. Sakir menambahkan, jika merujuk pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024, capaian pembangunan infrastruktur Kabupaten Magelang tercapai. Namun, anggota Fraksi PDIP ini mengungkapkan meski capaian secara data telah sesuai RPJMD, kondisi infrastruktur di lapangan perlu pemerintah tingkatkan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan