Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Hari Ozon Internasional, Pertamina dan UGM Tanam Agrogorestri di 10.867 ha Lahan

×

Hari Ozon Internasional, Pertamina dan UGM Tanam Agrogorestri di 10.867 ha Lahan

Sebarkan artikel ini
Penanaman Pohon dari Pertamina dan UGM

Selain penyerapan karbon, skema agroforestri Hutan Pertamina UGM mendukung Desa Energi Berdikari Pertamina melalui pemenuhan kebutuhan biofuel green refinery di Cilacap.

Limbah dari tanaman dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak dan pupuk kompos. Program ini memberdayakan 8.000 pesanggem (penggarap lahan) dari berbagai desa di area KHDTK Ngandong-Getas.

Selain itu, kehadiran Hutan Pertamina UGM menjadi upaya konservasi Keanekaragaman Hayati Pertamina untuk flora fauna endemik. Ke depannya, Hutan Pertamina UGM mampu mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi dengan menjadi laboratorium riset dan penelitian bagi masyarakat awam, akademisi, dan peneliti.

“Untuk Universitas Gadjah Mada, ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi kontribusi dari universitas kepada stakeholders yang terkait. Jadi di sini tugas UGM adalah memfasilitasi sekaligus menggunakan Hutan Pertamina UGM sebagai objek pembelajaran, penelitian dan pengembangan inovasi. Tentunya, dengan skema agroforestri, tidak hanya sebagai penyerapan karbon tapi juga penghasil energi seperti biofuel yang hasilnya akan dikembalikan kepada masyarakat,” jelas Ova.

Setelah diresmikannya Hutan Pertamina UGM, Blue Carbon Initiative masih memiliki tiga proyek lainnya, yaitu Bontang-Mahakam project, Lembata Project, dan Cenderawasih Kwatisore Project.

“Peresmian Hutan Pertamina UGM menjadi pembuka dari empat project nature based solution untuk menurunkan laju degradasi-deforestasi dan emisi gas rumah kaca. Juga memanfaatkan energi baru terbarukan bagi masyarakat lokal. Terima kasih kepada KLHK, Fakultas Kehutanan UGM, Bupati Blora dan Ngawi, serta CSR PT Pertamina (Persero), yang sepenuhnya mendukung kami dalam Berkarya, Bergerak, dan Berbagi untuk kesejahteraan masyarakat dan umur bumi lebih panjang,” tutup Agus Mashud. (Her/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan